Miss Nisan |
Masa depan berkata kepada keegoisan “Bukan seberapa besar hasil yang kau peroleh, tapi seberapa
besar perjuangan yang kau lakukan untuk memperolehnya”.
Keegoisan bertanya “apa bedanya aku dengan mereka?? Mereka bisa dengan mudah mencetak hasil
tanpa harus bersusah payah.. sedangkan aku ...???”
Masa depan menjawab “Tentu saja berbeda,, engkau mengerti apa yang harus engkau perjuangkan.
Sedangkan mereka Tidak.”
Keegoisan kembali bertanya “Aku rasa semua yang kulakukan ini sia-sia, aku bersusah payah dan terus berusaha, tapi merekapun bisa
mendapatkan hasil yang sama dengan aku,, bukankah yang kulakukan sia-sia?? Aku ingin seperti mereka saja, yang bisa memperoleh hasil secara instan, tanpa perlu capek-capek lagi.”
Keegoisan kembali bertanya “Aku rasa semua yang kulakukan ini sia-sia, aku bersusah payah dan terus berusaha, tapi merekapun bisa
mendapatkan hasil yang sama dengan aku,, bukankah yang kulakukan sia-sia?? Aku ingin seperti mereka saja, yang bisa memperoleh hasil secara instan, tanpa perlu capek-capek lagi.”
Masa depanpun menjawab “Tidak ada yang
sia-sia, Lelahmu saat ini hanya sebuah proses dan mereka adalah jalan
menuju kesuksesanmu.. mereka hanya
menikmati kesuksesan mereka saat itu
saja,, sedangkan engkau? lihatlah,, kesuksesan yang sesungguhnya sedang
menantimu. Anggaplah semua yang kau lakukan saat ini bekal untukmu nanti.”
Keegoisan “ Tapi aku capek....!!!! ini semua tak adil
!!! “
Masa Depan
“Ingatlah.... suatu hasil itu akan berbeda rasa jika diperjuangkan. Jika engkau
hanya ingin memperoleh sesuatu yang instan untuk apa kerja kerasmu selama ini.
Apa engkau akan berhenti disini?”
Keegoisan “Tapii,,
lihat mereka,,,,apa mereka memikirkan perasaanku ketika aku seringkali merasa
terganggu karena mereka? sedangkan aku memikirkan mereka.”
Masa depan “Jangan
pernah berharap menerima ketika memberi, karena ikhlas itu memang sulit tapi manfaatnya luar biasa”.
“Jika kita hanya memikirkan apa yang
kita perolah saat ini, kita tidak akan pernah menghargai apa yang sudah kita
lakukan, berapa banyak waktu yang kita gunakan, dan apa yang akan kita
persiapkan selanjutnya. Karena langkah tak berhenti disini. TAPI , lihat,!!
kesuksesan sesungguhnya sudah menanti karena proses dan perjuanganmu.” :)
①②③④⑤⑥⑦⑧⑨⑩.... Bukan hanya sekedar menambah, mengurang, mengkali dan
membagi nilai yang kita dapatkan, hingga mencapai nilai sempurna. Karena nilai
hanyalah sebuah goresan pena. Tapi
apa yang kita lakukan sehingga kita mampu mengerti. Mengerti untuk apa kita
berjuang. Bukan nilai yang dicari,
tetapi ilmu kan..???
Guruku mengajukan pertanyaan “sudah
berapa banyak ilmu yang kau dapat
selama mengenyam pendidikan?”
“Bisa apa kau sekarang?”
“Apa bekal yang sudah kau siapkan untuk
masa depanmu?”
mmmm... aku diam.. Cuma diam. Dalam
hati berkata “selama ini aku terlalu banyak menyia-nyiakan waktu, aku terlalu
sibuk mengejar-ngejar nilai, sehingga aku lupa, bahwa tujuan awalku mencari ilmu bukan nilai.” Aku masih tak banyak tahu dan masih tak bisa apa-apa. Tapi
apa yang bisa kulakukan sekarang???
Menyesal.....????? tentu saja rasa penyesalan itu ada, tapi penyesalan tak akan membuat
keadaanku membaik.
Tapi.,, Sudahlah, tak semua yang
kulakukan itu buruk. Setidaknya aku masih bisa menghargai kemampuanku sendiri. :)
Karena prestasi yang bisa kulakukan saat ini hanyalah “Menghargai kemampuanKu sendiri” dengan
begitu aku masih punya harapan untuk Masa
Depanku. ◌◌◌∞◌◌◌
Meskipun lelah yang kurasakan kini,,, kumohon jangan buat perjuanganku pupus begitu saja,. Jangan buat semangatku pudar begitu saja dan Jangan buat aku terpuruk karna keegoisanku sendiri. Seandainya waktu bisa berbicara mungkin ia akan berkata “Kemana saja kau selama ini? Aku berharap engkau memanfaatkan aku sebaik-baiknya disetiap detiknya, hingga suatu saat kelak tak akan ada yang perlu kau sesalkan.”
Bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa...
tapi inilah aku !!!
Aku harus bisa memperjuangkan apa
yang seharusnya aku perjuangkan, meskipun banyak rintangan, tapi semoga
semangatku takkan pernah pudar.. J
“Terimakasih untuk orang-orang yang
telah mengajarkan aku banyak hal” J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar